Kamis, 15 Oktober 2015

teori kation golongan V

Kation golongan 5

Dasar teori
Reagensia Golongan, tak ada reagensia umum untuk kation – kation golongan ini. Reaksi golongan: kation-kation golongan kelima tidak bereaksi dengan asam klorida, hydrogensulfide atau garam-garam amonium dengan ammonium karbonat. Reaksi ion ammonium sangat serupa dengan reaksi-reaksi ion kalium, karena jari-jair iondari kedua ion ini hampir identik.

A.Magnesium, Mg ( Ar : 24,305).
Magnesium adalah logam putih, dapat ditempa dan diliat. Ia melebur pada 650o C. logam ini mudah terbakar dalam udara atau oksigen dengan mengeluarkan cahaya putih yang cemerlang, membentuk oksida MgO dan beberapa nitride Mg3N2.Logam ini perlahan-lahanterurai oleh air pada suhu biasa, tetapi pada titik didih air reaksi berlangsung secara cepat .
Magnesium hidroksida, jika tak ada garam ammonium, praktis tak larut. Magnesium larut dengan mudah dalam asam. Magnesium membentuk kation bivalen Mg2+. oksida, hidroksida, karbonat, dan fosfatnya tak larut : garam-garam lainnya larut. Rasanya pahit, beberapa dari garam-garam ini adalah higroskopis

B.Natrium, Na (Ar: 22,99)
Natrium adalah logam putih perak yang lunak, yang melebur pada 97,5. Natrium teroksidasi dengan cepat dalam udara lembab, maka harus disimpan terendam seluruhnya dalam pelarut nafta atau silena. Logam ini bereaksi keras dengan air, membentuk natrium hidroksida dan hydrogen.
Dalam garam-garamnya, natrium berada sebagai kation monovalen Na+. Garam-garam ii membentuk larutan tak berwarna kecuali jika anionnya berwarna; hampir semua garam natrium larut dalam air.

C.Kalium, K (Ar=39,098)
Kalium adalah logam putih-perak yang lunak. Logam ini melebur pada 63,5o C. Ia tetap tak berubah dalam udara kering, tetapi dengan cepat teroksidasi dalam udara lembab, menjaditertutup dengan suatu lapisan biru. Logan itu menguraikan air dengan dahsyat, sambil melepaskan hydrogen dan terbakar dengan nyala lembayung. Kalium biasanya disimpan dalam pelarut nafta. Garam-garam kalium mengandung kation monovalen K+, garam-garam ini biasanya larutdan membentuk larutan yang tak berwarna, kecuali bila anionnya berwarna.

D.Ion Amonium, NH4+ (Mr: 18,038).
Ion-ion ammonium diturunkan dari ammonia, NH3, dan hydrogen H+. Ciri-ciri khas ion ini adalah serupa dengan cirri-ciri khas ion logam-logam alkali. Dengan elektrolisis memakai katode dari merkurium dapat dibuat ammonium amalgam, yang mempunyai sifat-sifat serupa dengan amalgam dari natrium atau kalium.
Garam-garam ammonium umumnya adalah senyawa-senyawa yang larut dalamair, dengan membentuk larutan yang tak berwarna (kecuali bila anionnya berwarna). Dengan pemanasan, semua garam ammonium terurai menjadi ammonia dan asam yang sesuai. Kecuali jika asamnya tak mudah menguap, garam ammonium dapat dihilangkan secara kuantitatif dari campuran kering dengan memanaskan. Reaksi-reaksi ion ammonium umumnya serupa dengan reaksi-reaksi kalium,karena ukuran kedua ion itu hamper identik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar